Garuda Wisnu Kencana di Bali -Garuda Wisnu Kencana atau GWK, Patung
Dewa Wisnu yang tegak setengah badan (tanpa tangan), serta kepala
burung Garuda telah menjadi tontonan ribuan wisatawan setiap bulannya.
Areal GWK sendiri merupakan bukit kapur
cadas dengan luas sekitar 200 hektar. Sebelumnya, kawasan bernama Bukit
Ungasan ini adalah bukit tandus yang tak banyak dikenal karena tak
memiliki pesona wisata apapun. Namun, setelah monumen megah ini mulai
dibangun, kawasan ini mulai berkembang dan makin diperhitungkan.
Patung mahabesar ini memang dirancang
khusus oleh seorang pematung terkemuka asal Tabanan Bali, I Nyoman
Nuarta. Nyoman Nuarta adalah pematung lulusan Institut Teknologi Bandung
(ITB) yang telah melahirkan karya-karya monumental, seperti Monumen
Arjuna Wijaya dan Monumen Proklamator Indonesia di Jakarta, serta
Monumen Jalesveva Jayamahe di tepi pantai utara Surabaya.
Keistimewaan
Taman Budaya GWK terletak di atas bukit
kapur setinggi 263 meter di atas permukaan laut (dpl). Dari ketinggian
tersebut, ditambah dengan tinggi patung dan pondasinya kelak, maka
Monumen Garuda Wisnu Kencana bakal menjadi pesona Pulau Bali yang bisa
dilihat dari kejauhan. Di atas ketinggian Bukit Ungasan, Anda juga dapat
menyaksikan hamparan Pulau Bali bagian selatan dengan pantai-pantainya
yang menghadap Samudera Hindia. Sementara di bagian utara, nampak hilir
mudik pesawat di Bandara Ngurah Rai serta pemandangan Kota Denpasar.
Menikmati pesona alam di atas Bukit Ungasan ini bakal makin lengkap jika
Anda meluangkan waktu untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset).
Melewati jalan setapak menuju Patung
Dewa Wisnu, Anda sekali lagi akan dibuat kagum dengan rencana besar
perancangnya untuk memahat bukit-bukit kapur menjadi relief epik
Mahabarata dan Ramayana. Bukit-bukit kapur tersebut kini telah ‘disulap‘
sedemikian rupa menjadi balok-balok besar, dan beberapa di antaranya
sudah mulai dipahat. Tentu saja, karya besar ini bakal turut
melambungkan kembali citra Bali sebagai Pulau Dewata di mata dunia.
Tak hanya itu, di dekat patung Dewa
Wisnu terdapat sebuah mata air keramat yang diberi nama Parahyangan
Somaka Giri. Sumber mata air ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai
penyakit karena memiliki kandungan mineral yang sangat baik. Penduduk
sekitar telah lama menggunakan air dari Parahyangan Somaka Giri ini
untuk pengobatan.
Jika sedang ada event tertentu, Anda pun
dapat menikmati berbagai perhelatan seni dan budaya di tempat ini.
Sedari awal, Taman Budaya GWK memang dirancang untuk menjadi salah satu
tempat pertunjukan yang prestisius di Bali. Di bagian panggung
pertunjukan Lotus Pond, misalnya, dengan areal berkapasitas 7.500 orang,
lokasi ini bisa digunakan untuk pertunjukan musik maupun pertunjukan
seni yang bersifat kolosal. Belum lagi bagian Street Theatre, Plaza
Kura-kura, serta Exhibition Gallery yang dapat dipergunakan untuk
keperluan seperti pementasan musik, pameran, bahkan fashion show.
Lokasi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di
Bali terletak di Bukit Ungasan, di Jalan Raya Uluwatu, Kelurahan
Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali,
Indonesia.
Akses Garuda Wisnu Kencana di Bali
Garuda Wisnu Kencana di Bali terletak di
bagian selatan Pulau Bali, sekitar 40 kilometer dari Kota Denpasar, Ibu
Kota Provinsi Bali. Dari Kota Denpasar, wisatawan dapat menggunakan
jasa taksi, persewaan mobil dan motor, atau memanfaatkan jasa agen
perjalanan untuk mengantarkan wisatawan sampai ke lokasi. Bertamasya ke
GWK umumnya merupakan satu paket perjalanan wisata dengan obyek-obyek
wisata lainnya di kawasan selatan Bali, seperti Pantai Kuta, Pantai Nusa
Dua, Pantai Dream Land, Tanjung Benoa, Jimbaran, Pura Luhur Uluwatu,
serta obyek-obyek wisata lainnya.
Harga Tiket Wisata Garuda Wisnu Kencana di Bali
Para pelancong yang ingin menikmati
taman dan monumen megah ini dikenai biaya tiket sebesar Rp 20.000 per
orang. Apabila membawa kendaraan pribadi, maka terdapat retribusi
tambahan, yaitu mobil sebesar Rp 5.000 dan motor Rp 2.000.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Garuda Wisnu Kencana di Bali telah
dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Kolam Lotus, Taman
Festival, Amphitheater, Street Theater, Aula Eksibisi, restoran, serta
toko suvenir. Taman budaya ini juga memiliki beberapa plaza atau tempat
lapang di luar ruangan. Salah satu yang banyak dikunjungi wisatawan
adalah Plaza Wisnu yang memajang patung tubuh Dewa Wisnu. Di Plaza ini
juga kerap menjadi lokasi foto pra-pernikahan. Apabila berminat untuk
bersantap malam di kawasan ini, maka tak ada salahnya Anda mencoba
bersantap malam dengan hindangan ala Indonesia maupun luar negeri di
bawah naungan bintang-bintang.
Demikian artikel tentang Garuda Wisnu Kencana di Bali,
semoga menambah pengetahuan Anda tentang tempat wisata yang ada di
Indonesia, khusunya tempat wisata di Bali. Artikel yang terkait
dengan Garuda Wisnu Kencana di Bali, gwk, sejarah gwk bali, letak gwk,
lokasi gwk, alamat gwk bali, artikel garuda wisnu kencana, garuda wisnu
kencana cultural park
Posting Komentar