Jumat, 14 Juni 2013

Cara Membuat Recent Documents Terhapus Secara Otomatis

Fitur recent document pada sistem operasi Windows XP bagi sebagian orang mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu mempercepat proses pekerjaan. Karena dengan fitur ini pengguna dapat dengan mudah menemukan dokumen atau file yang pernah dibuka dalam rentang waktu tertentu sebelum komputer dimatikan.
Menghapsu recent documents di Windows 7
Namun begitu bagi sebagian orang fitur ini tidak nyaman diaktifkan karena dapat menjadi tempat orang mengeksploitasi privasi, misalnya di komputer-komputer kantor atau komputer yang digunakan secara berjamaah.
Nah, untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan mengulas bagaimana cara melakukan pengaturan agar fitur recent document di komputer Anda akan terhapus secara otomatis ketika komputer dimatikan.
  • Pertama tekan tombol Windows + R atau jalankan tool Run di komputer Anda, kemudian ketikkan kode gpedit.msc lalu tekan tombol OK.
membuat ecent documents terhaapus otomatis di Windows
  • Anda akan melihat sebuah jendela Local Group Policy Editor, buka Panel User Configuration > Administrative Templates > Start Menu and Taskbar
Konfigurasi menu dan taksbar
  • Pada panel sebelah kanan terdapat beberapa list pengaturan, Anda cari pengaturan dengan nama Clear history of recently opened documents on exit
  • Klik dua kali pada menu tersebut.
Pilihan untuk menghapus recent hostory
  • Kemudian akan terbuka sebuah jendela pengaturan, centang tombol radio Enabled kemudian klik tombol Apply dan terakhir klik tombol OK.
  • Selesai
Mengaktifkan auto delete recent history WindowsAnda telah berhasil membuat pengaturan penghapusan recent document secara otomatis pada saat komputer dimatikan. Untuk melihat hasilnya, cobalah buka sebuah atau beberapa dokumen atau file apapun kemudian, tutup dokumen atau file dan buka recent document Anda, pastikan Anda temukan dokumen atau file yang barusan Anda buka. Kemudian restart komputer Anda dan lihat kembali menu recent document, bagaimana, bersih kan?


Read More »
00.37 | 0 komentar

Cara Mengetahui Lisensi Sistem Operasi Windows 7

Setiap menginstall windows, kita sebagai konsumen mau tidak mau harus menyetujui license yang diajukan oleh Microsoft agar bisa menggunakan OS ini pada komputer. License ini berupa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi jika menggunakan komputer atau notebook yang menggunakan operating system buatan Microsoft. Setiap komputer memiliki nomor unik tersendiri yang pasti berbeda dengan komputer lain. ID ini dipakai Microsoft untuk menentukan apakah Windows anda original atau tidak.
Cara Mengetahui Lisensi Pada Sistem Operasi Windows 7
Sama seperti versi windows yang lain, Microsoft juga menyediakan ID yang berbeda untuk setiap komputer yang terinstall Windows 7. Jika anda ingin mengetahui license Windows 7 pada notebook atau komputer, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  • Buka comand prompt dengan cara klik tombol Start, pilih Run dan ketik CMD yang diikuti tombol Enter.
  • Ketikkan SLMGR kemudian tekan tombol Enter. Perintah ini tidak akan memberikan informasi apa-apa karena perintahnya sendiri belum lengkap. Windows sendiri akan memberikan informasi yang tepat bagaimana cara memasukkan kode yang benar.
    Widows Command License
  • Sekarang coba anda ketil SLMGR /DLI pada command prompt. Perintah ini akan memberikan informasi sederhana mengenai lisensi dari windows pada komputer atau notebook.
    Simple License Windows 7
  • Lanjutkan dengan mengetikkan perintah SLMGR /DLV pada DOS command. Perintah ini akan memberitahu Windows untuk menampilkan detail lisensi Windows yang sedang anda gunakan.
    Full License Information Windows 7
  • Selanjutnya ketikkan SLMGR /XPR pada jendea CMD. Dengan ini anda dapat mengetahui kapan lisensi Windows akan berakhir. Jika anda menggunakan versi trial, Windows akan memberi keterangan kapan lisensi Windows anda berakhir.
    Windows 7 License Expire
Perintah-perintah di atas memang jarang dipakai, terlebih lagi orang awam yang tidak begitu memperdulikan lisensi Windows pada komputer/notebook yang sedang dipakai. Tetapi tips ini bisa anda gunakan sebagai referensi jika Windows anda bermasalah sewaktu registrasi ke Microsoft.


Read More »
00.33 | 0 komentar

Cara mengaktifkan GPedit di Windows 7

Windows 7 cukup populer saat ini, apalagi dengan isu buruknya kinerja Windows 8 dan dihentikannya dukungan Microsoft terhadap sistem operasi Windows XP. Salah fitur yang tidak selalu ada pada sistem operasi Windows 7 adalah gpedit terutama pada versi Windows 7 Home Premium, Home Basic dan Starter Edition.
Mengaktifkan fasilitas GPEdit pada Windows 7 Home Premium and Starter
Gpedit adalah sebuah tool di mana pengguna dapat melakukan berbagai modifikasi dan pengaturan lanjutan terhadap sistem komputer. Ada banyak kegunaan yang dapat dimanfaatkan dengan adanya fitur gpedit, namun begitu dengan pertimbangan mereka, Microsoft merasa bahwa fitur ini tidak dibutuhkan di beberapa versi Windows 7. Bagi Anda yang tidak sependapat, jangan khawatir karena Anda dapat kembali mengaktifkan fitur gpedit pada Windows 7 Anda.
  • Pertama, download dahulu installernya di halaman ini: http://www.deviantart.com/download/215792914/add_gpedit_msc_by_jwils876-d3kh6vm.zip
  • Kemudian ekstrak file zip tersebut ke dalam komputer anda dan instal hinga selesai sempurna. Untuk Windows 7 versi 32-bit, langkah selesai sampai di sini, tetapi untuk Windows 7 versi 64-bit, Anda harus melanjutkan langkah di bawah ini agar dapat mengaktifkan gpedit secara sempurna.
  • Buka Windows Explorer Anda, kemudian buka direktori My Computer – Local Disk (C) – Windows.
  • Folder untuk mengaktifkan fasiitas GPEdit Windows 7 
  • Kemudian buka SysWOW64
Step by step untuk mengaktifkan GPEdit pada Windows 7
  •  Kemudian copy folder ”GroupPolicy“, “GroupPolicyUsers” folders dan file gpedit.msc.
Aktifkan fungsi GPEdit di Windows 7 Starter atau Home Premium
  • Copy ketiga file tersebut ke My Computer – Local Disk (C) – System 32
Contoh pengaturan dan pengaktifkan GPEdit pada Windows 7

Pemecahan Masalah

Apabila setelah langkah terakhir di atas gpedit tidak dapat berjalan, atau Anda melihat pesan error sebagai berikut: MMC could not create the snap-in, maka coba lakukan langkah berikut untuk mengatasinya.
  • Buka direktori folder: My Computer – Local Disk (C) – Windows – Temp – gpedit
Windows 7 Starter dan Home Premium yang menggunakan GPEdit
Mengaktifkan fitur GPEdit pada Windows 7
  • Untuk Windows 7 versi 64 bit, buka x64.bat dan untuk Windows 7 versi 32-bit buka x32.bat dan lakukan modifikasi sebagai berikut: Ganti seluruh kode %username%:f dengan kode “%username%”:f. Contoh:
Susunan kode asli: icacls %WinDir%\SysWOW64\gpedit.dll /grant:r %username%:f
Susunan kode modifikasi: icacls %WinDir%\SysWOW64\gpedit.dll /grant:r “%username%”:f
  • Terdapat 6 baris kode yang mengandung kode tersebut, silahkan diedit lalu save dan klik kanan pada mouse dan klik Run as Administrator.
Cara mengaktifkan GPEdit pada Windows 7
Sekarang saya yakin Anda telah dapat menggunakan fitur gpedit di komputer Windows 7 Anda. Dengan cara ini, Anda dapat kembali melakukan pengaturan lebih lanjut dan segala fungsi yang dapat dilakukan oleh gpedit.


Read More »
00.31 | 0 komentar

Kisah Cinta Bung Karno dan Fatmawati





Jalinan cinta antara Bung Karno dan Fatmawti pada awalnya membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Demi memperoleh Fatmawati yang begitu dicintanya Bung Karno dengan perasaan yang sangat berat terpaksa harus merelakan kepergian Inggit. Sosok wanita yang begitu tegar dan tulusnya mendampingi Bung Karno dalam perjuangan mencapai Indonesia Merdeka. Pahit getir sebagai orang buangan (tahanan Belanda) sering dilalui Bung Karno bersama Inggit. Namun sejarah berkata lain. Kehadiran Fatmawati diantara Bung Karno dan Inggit telah merubah segalanya.
Tapi benarkah Fatmawati merupakan pelabuhan cinta terakhir Bung Karno ?
Perjalanan sepasang merpati penuh cinta ini, akhirnya dikaruniai lima orang putra-putri: Guntur, Mega, Rachma, Sukma, dan Guruh. Belum genap mereka mengarungi bahtera rumah tangga, Sukarno tak kuasa menahan gejolak cintanya kepada wanita lain bernama Hartini. Inilah pangkal sebab terjadinya perpisahan yang dramatis antara Sukarno dan Fatmawati.
Bagaimana Bung Karno menjelaskan ihwal perpisahan itu? Adalah sebuah misteri, sampai ketika salah seorang ajudan dekatnya, Bambang Widjanarko, pada suatu sore di tahun 1962, memberanikan diri mempertanyakan hal itu. Bambang adalah salah satu ajudan yang diketahui sangat dekat hubungannya dengan putra-putri Presiden. Demi melihat hubungan anak-anak dengan ayahnya, tanpa seorang ibu di antara mereka, Bambang sering merasa nelangsa.
“Ada apa Mbang,” Bung Karno bertanya.
“Mohon Bapak jangan marah, saya ingin membicarakan adik-adik tercinta, putra-putri Bapak.”
“Ya, Mbang, ada apa dengan anak-anak?”
“Begini Pak, sudah dua tahun saya menjadi ajudan Bapak. Setiap hari saya melihat dan bergaul dengan putra-putri Bapak, saya juga amat menyayangi dan mencintai mereka. Mungkin segala keperluan lahiriah sudah cukup mereka peroleh, tapi menurut saya ada sesuatu yang amat mereka butuhkan, mereka dambakan siang-malam, yakni adanya seorang ibu yang mendampingi dan mengasihi mereka siang-malam. Karena itu, bila Bapak berkenan demi kebahagiaan anak-anak, apakah tidak lebih baik bila Bapak meminta Ibu Fat kembali ke Istana?
Wajah Bung Karno seketika berubah menjadi kelam, dan matanya tajam menatap Bambang, ajudannya. Tentu saja, hal itu membuat Bambang kecut, campur aduk antara takut dan menyesal telah lancang mencampuri urusan rumah tangga Bung Karno. Rumah tangga Presiden, Panglima Tertinggi, Pemimpin Besar Revolusi.
Yang terjadi selanjutnya adalah, Bung Karno diam barang semenit-dua. Setelah itu, senyum tipis tersungging di bibir Bung Karno seraya berkata, “Bambang, jangan takut, aku tidak marah kepadamu. Mari duduk, akan aku ceritakan kepadamu.”
Dengan kaki lemas dan menahan malu, Bambang akhirnya duduk mendengar uraian Bung Karno….. “Mbang, pertama percayalah bahwa aku tidak marah kepadamu. Aku mengerti betul maksudmu didasari kehendak baik demi anak-anakku sendiri yang juga kau sayangi. Engkau seorang muda yang penuh idealisme dan selalu berusaha mencapai itu menurut norma-norma yang kau pelajari dan kau ketahui. Itu baik, tetap mungkin masih banyak juga yang belum kau mengerti.”
“Bambang… menurut hukum agama Islam, seorang istri mempunyai kewajiban antara lain harus mengikuti suami dan berada di rumah suami. Istana Merdeka ini adalah rumahku, aku tidak mempunyai rumah lain, dan aku tidak pernah mengusir Ibu Fat dari Istana ini. Ibu Fat sendiri yang pergi meninggalkan rumahku, rumah suaminya. Aku juga tidak pernah melarang Ibu Fat untuk datang atau kembali ke sini, atau melarang menengok serta berada dengan anak-anak. Ibu Fat bebas untuk datang dan berada di Istana ini…. Mbang…, adalah kurang tepat bila aku meminta Ibu Fat untuk kembali, aku tidak pernah mengusirnya.”
Selanjutnya, Bung Karno juga menceritakan saat-saat indah mereka di Bengkulu, zaman penjajahan Jepang. Juga saat-saat kebersamaan di Yogyakarta, dan sebagainya. Banyak hal yang telah terjadi di antara keduanya, dan itu menyadarkan siapa pun tentang betapa kompleksnya kehidupan manusia. Dan itu semua makin membuat Bambang tertunduk makin dalam. Ia merasa malu telah berani memberi nasihat Bung Karno tanpa berpikir panjang.
Akhirnya, BK menutp uraiannya dengan berkata, “Bambang, biarlah orang-orang, termasuk anak-anakku, menyalahkan diriku; aku toh seorang laki-laki. Tetapi anak-anakku wajib mencintai dan terus menghormati serta menghargai ibunya. Semua kesalahan biar ada padaku. Dan, Bambang, terima kasih atas perhatianmu pada anak-anakku. Merskipun bukan merupakan tugas pokok, tolong… turutlah juga mengawasi anak-anakku itu.”
Mendengar uraian penutup Bung Karno, tak terasa air mata mengalir pelan di pipi Bambang Widjanarko. Seketika, Bambang berdiri, memberi hormat dan meninggalkan Bung Karno sendiri dalam kamarnya. Sejak itu, hati kecilnya bersumpah, ia tidak akan pernah lagi mencampuri urusan rumah tangga Bung Karno.

Read More »
00.12 | 0 komentar

(kewirausahaan) MENJANGKAU MELAMPAUI PERMINTAAN YANG ADA



Menjangkau Melampaui Permintaan yang Ada

Tidak ada perusahaan yang mau berjuang melampaui samudra merah hanya untuk mendapati diri mereka sampai pada sebuah kumbangan. Dengan meningkatkan permintaan terbesar atas sebuah penawaran baru, pendekatan ini mengurangi resiko skala yang mengiringi penciptaan pasar baru. Untuk mencapai hal ini perusahaan harus menentang dua praktek strategi konvensional. Pertama, berfokus pada konsumen yang ada. Kedua, dorongan mempertajam segmentasi demi mengakomodasi perbedaan di pihak pembeli.
Untuk memaksimalkan ukuran samudra biru, perusahaan harus mengambil jalan berlawanan. Alih-alih berkonsentrasi pada konsumen, mereka perlu melihat nonkonsumen. Dan, alih-alih berfokus pada perbedaan konsumen, mereka perlu mengembangkan hal-hal yang di hargai pembeli secara umum (commonalities). Ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkaui melampaui permintaan yang ada demi membuka lahan massa konsumen baru yang sebelumnya tidak ada.

Untuk menjangkau melampui permintaan yang ada, pikirkan nonkonsumen sebelum konsumen; kesamaan sebelum perbedaan; dan desegmentasi sebelum mengejar segmentasi yang lebih tajam.

Tiga Tingkatan Nonkonsumen

            Meskipun dunia nonkonsumen secara umum menawarkan peluang besar untuk menciptakan samudra biru, hanya sedikit perusahaan yang punya wawasan tajam soal siapa itu nonkonsumen dan bagaimana membuka dunia mereka. Ada tiga tingkatan nonkonsumen yang bisa diubah menjadi konsumen. Tiga tingkatan ini berbeda dalam hal jarak relatif mereka terhadap pasar.




Tingkatan pertama: “Calon” nonkonsumen yang berada di tubir pasar Anda dan siap berpindah.
Tingkatan kedua: Nonkonsumen “penolak” yang secara sadar memilih untuk berada diluar pasar Anda.
Tingkatan ketiga: Nonkonsumen “yang belum dijajaki” yang berada di pasar yang letaknya jauh dari pasar Anda.

Nonkonsumen Tingkat Pertama
            Kelompok yang segera akan menjadi nonkonsumen ini adalah mereka yang minimal menggunakan produk yang ditawarkan pasar saat ini untuk sementara karena kebutuhan, sembari mencari sesuatu yang lebih baik. Ketika sudah menentukan alternatif yang lebih baik, mereka akan hengkang. Dalam pengertian ini, mereka berada di tubir pasar. Suatu pasar menjadi stagnan dan menimbulkan masalah pertumbuhan ketika jumlah kelompok yang akan menjadi nonkonsumen meningkat. Tetapi, sebenarnya, di dalam nonkonsumen tingkat pertama ini terdapat sebuah samudra yang mengandung permintaan potensial yang menunggu diwujudkan.
           
Carilah kesamaan diantara respons-respons mereka. Fokuslah pada kesamaan-kesamaan ini jangan pada perbedaan-perbedaan diantara mereka. Anda akan mendapat wawasan mengenai bagaimana men-desegmentasikan pembeli dan membuka sebuah samudra dari permintaan laten yang belum diwujudkan.

Nonkonsumen Tingkat Kedua
Mereka adalah nonkonsumen yang menolak, orang yang tidak menggunakan atau tidak mampu menggunakan produk yang ditawarkan pasar saat ini karena mereka merasa produk-produk itu tidak efektif atau diluar jangkauan mereka. Kebutuhan-kebutuhan mereka dipuaskan oleh sarana lain atau diabaikan. Namun, menangani nonkonsumen yang menolak adalah sebuah samudra permintaan potensial yang menunggu untuk dibuka.

Carilah kesamaan-kesamaaan diantara tanggapan-tanggapan mereka. Berfokuslah pada kesamaan-kesamaan itu, bukan pada perbedaan-perbedaan. Anda akan mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana cara membuka samudra dari permintaan laten yang belum dimanfaatkan.

Nonkonsumen Level Ketiga
Tingkat ketiga dari nonkonsumen adalah yang terjauh dari konsumen yang sudah ada dalam suatu industri. Umumnya, nonkonsumen yang belum dijelajahi ini tidak di bidik atau di anggap sebagai konsumen potensial oleh pemain manapun dalam industri. Ini karena kebutuhan merekan dan peluang bisnis yang terkait dengan kebutuhan itu selalu dianggap telah menjadi milik pasar-pasar yang lain.

Mengejar Tangkapan Terbesar
Tidak ada aturan pasti mengenai tingkat nonkonsumen mana yang harus menjadi fokus anda dan kapan anda harus menempatkan fokus itu. Karena skala peluang samudra biru yang di buka oleh tingkat nonkonsumen tertentu itu berbeda sepanjang waktu dan dalam berbagai industri, anda harus fokus pada tingkatan nonkonsumen yang mewakili tangkapan terbesar saat itu. Tetapi anda juga harus menjajaki apakah ada kesamaan yang tumpang-tindih di sepanjang ketiga tingkatan nonkonsumen ini.
            Orientasi strategis alamiah dari banyak perusahaan adalah berusaha mempertahankan konsumen yang ada dan mencari peluang segmentasi lebih jauh. Poinnya disini adalah bahwa kita perlu menentang orientasi strategis yang ada dan dianggap lumrah. Anda harus pertama-tama menjangkau melampaui permintaan yang ada menuju nonkonsumen dan peluang desegmentasi seiring Anda merumuskan strategi-strategi masa depan.

Tidak cukup dengan sekedar memaksimalkan ukuran samudra biru yang Anda sedang ciptakan. Anda harus meraih laba darinya untuk menciptakan hasil sinambung yang memuaskan semua pihak.


Read More »
00.09 | 0 komentar

Senin, 03 Juni 2013

Cara Meletakkan Judul Posting di Depan Nama Blog

 
Agar judul posting ini lebih jelas maksudnya, silahkan lihat pada tab browser anda di atas. Judul posting ini berada di depan kemudian disusul nama blog di belakangnya. Begitu pula nantinya tampilan dalam query search engine. Apabila judul blog berada di depan, maka prioritasnya akan berbeda serta pengunjung yang sedang melakukan pencarian tidak dapat melihat judul posting secara lengkap, karena biasanya bagian belakang akan terpotong apabila baris judul panjang. Hal ini tentu tidak baik bagi SEO. 
Biasanya, template eksternal yang telah dikostumisasi serta disisipi hack SEO memiliki fitur ini. Namun ada pula template yang benar-benar pure dan belum di ubah sama sekali, terutama template-template official bawaan Blogger. Oleh karena itu, bagi anda yang masih memiliki baris judul yang menempatkan nama blog/website di depan judul posting, ubahlah melalui cara berikut :
1.      Masuk ke dashboard > Design > Edit HTML.
2.  Cari (Ctrl+F) baris tag seperti berikut ini, letaknya ada di bagian atas setelah <head> dan sebelum <b:skin> di template HTML anda:
<title><data:blog.pageTitle/></title>
Oke, sudah ketemu? Sudah sama dengan yang di atas?
3.      Sekarang silahkan GANTI dengan script tag berikut:
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageName/> ~ <data:blog.title/></title>
</b:if>
Perhatikan tanda "~'. Itu adalah tanda yang saya pakai untuk memberi batas antara judul posting dan nama blog ini. Anda dapat menggantinya dengan tanda yang anda suka, misalnya ">>" atau "|".
4.    Simpan/save template HTML. Buka salah satu artikel/posting blog anda. Lihat bagian atas browser dan perhatikan perubahan yang terjadi pada urutan judul posting dan nama blog.
 Semoga bermanfaat buat agan semua dan jangan lupa LIKE ya.......

Read More »
11.51 | 1 komentar